Jumat, 08 Februari 2013

7 Stadion Sepakbola Berkapasitas Terbesar di Dunia

1. RÅ­ngrado May Day Stadium – 150,000 – Pyongyang, Korea Utara
  

  Rungrado May Day Stadion memiliki 150 000 kursi. Luas semua area lapangan lebih dari 207,000 meter persegi. Stadion ini memiliki delapan lantai dengan ketinggian 60 meter dari tanah.


2. Salt Lake Stadium – 120,000 – Bidhannagar, Kolkata, IndiaSalt 


Lake Stadium mampu menampung 120 000 penonton. Luas lapangan 309 200 meter persegi.


3. Bukit Jalil National Stadium – 110,000 – Kuala Lumpur, Malaysia


Merupakan stadion terbesar di Asia Tenggara. Stadion ini adalah stadion multifungsi yang mampu menampung hingga 110.000 orang. Pemerintah Malaysia membangun stadion ini pada tahun 1998 untuk melengkapi penyelenggaraan Commonwealth Games 1998 dengan kontraktor United Engineers Malaysia Bhd. dan selesai dibangun 3 bulan sebelum batas akhir. Stadion ini kemudian menjadi pusat dan bangunan olahraga paling terkemuka di Malaysia yang menempati lahan seluas 1,2 km².


4. Estadio Azteca – 105,000 – Mexico City, Mexico


Stadion Azteca merupakan sebuah stadion sepak bola yang terletak di Mexico City, Meksiko. Stadion ini pernah dipakai untuk babak final Piala Dunia FIFA 1970 dan Piala Dunia FIFA 1986. Stadion ini merupakan stadion sepak bola terbesar di Meksiko dan berkapasitas 105.000 kursi.


5. Gelora Bung Karno – 100,000 – Jakarta, Indonesia


Sebelumnya dikenal sebagai Istora Senayan adalah sebuah stadion multi guna di Jakarta, Indonesia. Saat ini digunakan terutama untuk pertandingan sepak bola. Stadion ini dibangun pada tahun 1962 dan mampu menahan 100.000 orang. Tapi pada kenyataannya stadion ini bisa menampung 120.000 orang.


6. Azadi Stadium – 100,000 – Teheran, Iran


Azadi Sport Complex sendiri telah digunakan untuk 7 Asian Games. Dengan luas tanah 450 Ha dan terletak di barat Teheran. Stadion Azadi adalah stadion nasional utama Iran dan berkapasitas 100.000 tempat duduk untuk penonton dan menjadi stadion kebanggaan penduduk Iran.


7. Camp Nou – 98,772 – Barcelona, Spain


Merupakan kandang dari kesebelasan FC. Barcelona. Semua orang telah mengakui kemegahannya. Stadion ini mulai dibuka tahun 1957. Kapasitasnya adalah 98.772 kursi dan merupakan kandang dari FC Barcelona.

Kalian Tau Marc Bartra Aregall?


Hellooo, kali ini saya akan membahas profil salah satu youngster Barca, yap, dia adalah Marc Bartra :D
Marc BartrĂ  Catalunya.jpg
Bartra berkostum Catalonia

Marc Bartra Aregall, atau biasa dipanggil Bartra, adalah pemuda kelahiran Sant Jaume, Catalonia/Spanyol 22 tahun silam (15 januari 1991). Dia saat ini bermain di klub kebanggaan kita FC Barcelona, dia berposisi sebagai Center Back, kalian tau dia memakai no.punggung berapa? yap, sesuai tanggal lahirnya, yaitu 15.

Sebelum di Barca, dia berlatih di akademi Espanyol, dan karena memiliki skill yang mumpuni, dia bergabung ke LaMasia pada 2002. Dia memulai karir profesionalnya di Barcelona B pada tahun 2009, di Barca B dia tampil sebanyak 81 kali, dan mencetak 2 gol, ya seperti  yang kalian tau, di Barca B, untuk pemain muda di klausul kontraknya diberi janji untuk promosi ke tim utama, begitu juga dengan Bartra, dan sebelum promosi, Bartra sering bermain untuk tim utama, debutnya sendiri terjadi pada 14 februari 2010, tepat 1 bulan setelah dia ulang tahun ke 19. Gol debut Bartra sendiri terjadi pada 21 mei 2011 melawan Malaga.

  
      Debut Bartra vs Atletico Madrid

Petualangan Bartra di Tim Utama dimulai, dia promosi ke tim utama pada musim 2012/2013, hingga artikel ini dibuat, Bartra sudah tampil sebanyak 8 kali. Sedangkan karir dia di Tim Nasional pada Tim Spanyol U18 U19 U20 U21, sekarang dia tidak terdaftar lagi di U21 karena telah berusia 22 tahun, dia direncanakan untuk naik pangkat ke Tim Nasional Senior, oh iya dia juga tampil di Timnas Catalonia sebanyak 2 kali.
Marc Bartra di Timnas Spanyol

 Oh iya, sedikit info nih, banyak cules yang bilang Marc Bartra itu saudaraan ama Marc Muniesa, sebenarnya itu salah, mereka itu hanya sahabatan, Bartra sendiri sebenarnya memiliki saudara kembar, yaitu Eric Bartra :D,

Pembahasan Calon Pengganti Victor Valdes

Keputusan Victor Valdes untuk tidak memperpanjang kontrak sangat mengejutkan. Bagaimana tidak, Valdes bahkan tidak perlu membuang keringat untuk bernegosiasi mengenai kontraknya bersama Barca. Ibarat kata, Valdes sudah berada dalam titik jemu dan muak dengan Barca. Sehingga tawaran gaji sebesar 8 juta Euro untuk masa 5 tahun pun ditampik begitu saja. Nominal yang sangat menggiurkan bagi seorang kiper muda.
valdes.v1351868746
Alasan utama Valdes tidak memperpanjang kontrak sebenarnya sangat simpel. Yaitu sudah cukup bosan menghadapi tekanan publik Camp Nou terhadapnya. Pernah Valdes bilang di sesi konfrensi pers tanggal 3 January 2013 lalu, jika “menjadi penjaga gawang di Fc Barcelona itu sangat sulit. Peran kiper akan selalu menghadapi tekanan yang cukup tinggi”. Selain itu, Valdes bertutur jika dirinya selalu dipertanyakan kapasitasnya sebagai goalie. Di konfrensi pers setelah sesi latihan tersebut, Valdes berkata “Saya tidak membatasi diri saya terhadap kebudayaan lain dan tipe sepakbola yang lain”. Perkataan tersebut seakan memberi petunjuk jika dirinya tidak akan lama lagi berseragam blaugrana. Lalu kemudian ada isu jika Valdes enggan memperpanjang kontrak karena staff pelatih penjaga gawang diganti oleh Tito. Cukup jelas alasan-alasannya.
Permasalahan Valdes ini sebenarnya wajar terjadi. Namun ada media massa yang menempatkan Valdes dalam kursi pesakitan dengan berita yang memojokan Valdes seakan dirinya mata duitan dan pengkhianat. Mata duitan? Well, pada tahun 2009 lalu gaji Valdes meningkat menjadi 7 juta Euro, dari nominal gaji yang ditawarkan oleh sang agen sebesar 9 juta Euro. Gaji 7 juta Euro kala itu menempatkan Valdes sebagai penerima gaji terbesar kedua di tim utama. Pengkhianat? Mungkin karena Valdes adalah lulusan akademi La Masia, sehingga ada pemikiran jika semua lulusan La Masia harus mengabdikan seluruh hidupnya dan wajib pensiun di Fc Barcelona, seperti Xavi atau Puyol kelak. Mungkin terlalu naif jika berfikiran seperti itu.
Setidaknya Valdes tidak plin-plan seperti Llorente yang memutuskan hengkang setelah sebelumnya bernegosiasi terlebih dahulu mengenai kontrak baru dengan direksi Athletic Bilbao.
Belum genap satu minggu Valdes memutuskan hengkang, beragam spekulasi siapa pengganti orang terakhir di mistar gawang. Thibaut Courtois, David De Gea, Marc-Andre ter Stegen, Vincente Guita sampai salah satu alumnus La Masia, Pepe Reina.
Lalu siapa kandidat yang cocok untuk Fc Barcelona? Hahaha saya bukan peramal, jadi saya tidak tahu siapa yang akan menjadi penggantinya. Meski begitu, harus di fahami terlebih dahulu kebutuhan Fc Barcelona untuk sektor kiper sebelum kita melangkah lebih jauh.
Permainan tiki-taka Fc Barcelona masih menganut filosofi dasarnya yaitu total football. Itu bisa terlihat dengan dinamisnya pergerakan pemain. Bahkan pemain bertahan kerap kali naik ke depan. Pun Barca di era Pep dan Tito memainkan permainan high pressure jika kehilangan bola. Berbeda dengan tim lainnya, Fc Barcelona memainkan high defensive line, yaitu pemain bertahan yang menjaga garis pertahanan di tengah lapangan agar bisa mudah merebut bola sebelum mengancam daerah pertahanan dan agar bisa menerapkan penyerangan terus menerus.
“Hal paling sulit bukanlah mengajarkan para pemain bertahan untuk membantu menyerang karena mereka akan dengan senang hati menyerang, tapi (lebih sulit) untuk mencari orang yang akan mengkover (jika pemain bertahan menyerang)” – Rinus Michels
Dengan tingginya lini pertahanan, membuat tugas kiper menjadi unik. Yaitu harus bisa menjadi pemain bertahan terakhir yang mengisi area antara pemain bertahan dengan tiang gawang, namun tidak keluar dari area kotak pinalti. Untuk lebih tahu mengenai sweeper keeper, kita harus tahu dulu apa itu sweeper.
Sweeper adalah pemain bertahan yang menempati posisi diantara barisan pertahanan dan kiper. Sweeper menjadi pemain penyapu andai pemain lawan lolos.
Tugas Sweeper
Dengan jelasnya tugas dan fungsi pemain sweeper, maka tugas dan fungsi kiper sweeper pun jelas. Yaitu menjadi pemain bertahan ekstra di lapangan, daripada menjadi seorang kiper. Seorang kiper sweeper akan berada di area pertahanan (ujung paling depan dari area kotak pinalti) kala seorang pemain bertahan membantu penyerangan. Berbeda dengan catenaccio yang menerapkan 4 pemain bertahan + 1 orang sweeper + 1 kiper, Fc Barcelona dan tim-tim yang memakai strategi high-up defense, hanya memakai 4 pemain bertahan + 1 orang sweeper keeper. Lebih gilanya, pernah di musim 2011/12 Fc Barcelona memainkan skema 3 pemain bertahan + 1 orang sweeper keeper. Hal ini dimaksudkan untuk lebih menguasai area tengah lapangan agar bisa memutuskan serangan lawan dari semenjak area tengah. Apesnya, rencana ini sedikit banyak memupuskan Fc Barcelona dari Liga Champion musim tersebut oleh Chelsea yang bermain serangan balik (lob ball ke lini depan) cepat.
Positioning Sweeper Keeper
Keberanian, kemampuan antisipasi, konsentrasi, keputusan cepat, determinasi, dan positioning adalah syarat mutlak yang harus dimiliki seorang sweeper keeper. Bukan hanya kemampuan memblok bola, namun kemampuan olah bola menggunakan kaki pun sangat penting karena pemain bertahan akan cenderung melakukan back-passing kepada kiper.
Untuk poin ini, sepertinya menjadi sebuah kewajiban bagi kiper Barca karna filosofi mereka yang membangun penyerangan dari lini belakang dengan passing-passing menyusur tanah.
Setelah melihat penjelasan diatas, maka wajar beberapa nama penjaga gawang Fc Barcelona selepas era kepelatihan sir Bobby Robson (RIP) yang menempatkan Vitor Baia sebagai penjaga gawang utama kurang menggigit. Padahal nama-nama yang didatangkan bukanlah kiper sembarangan. Ada Bonano yang merupakan kiper terbaik Argentina, Rustu Rekber yang tampil bersinar di Piala Dunia, Robert Enke dan lainnya. Kiper-kiper lulusan La Masia pun belum tentu bisa bermain di tim utama, padahal mereka berlatih sweeper keeper semenjak kecil.
Contoh pemain terkenal yang berperan sebagai sweeper keeper adalah Rene Higuita, Peter Schmeichel, Edwin van Der Sar dan Fabian Barthez.
Lalu, siapa yang cocok sebagai kiper selanjutnya? Mari kita bahas. Tapi harap dicatat, beberapa penilaian di dasarkan oleh statistik pemain. Beberapa faktor dipengaruhi oleh performa pemain bertahan.

Marc-Andre ter Stegen

Kiper yang sempat digadang-gadangkan untuk mengganti Valdes di era Pep dahulu. Pemain yang bulan Maret nanti akan berusia 21 tahun ini memiliki kemampuan teknis yang cukup bagus. Di musim 2011/12, ter Stegen melakukan 1208 passing dengan presentasi pass completed sebanyak 74,9%, ter Stegen melakukan 12,4 long ball/pertandingan. ter Stegen pun sukses melakukan 35,5 passing/pertandingan. Salah satu kemampuan ter Stegen adalah melakukan halauan dari tendangan jarak jauh (presentase sebesar 81,25% berhasil diblok) dan melakukan cleen-sheet sebanyak 15 pertandingan dari 34 laga.
Jika melihat statistik diatas, maka tidak salah jika Fc Barcelona kepincut dengannya. Meski pertahanan Monchengladbach berada lebih ke deep-defensive dibanding Fc BArcelona yang bermain high-defensive, namun ter Stegen sanggup melakukan duel one-on-one dengan penyerang lawan. Ketatnya lini pertahanan Gladbach tidak menjamin ter Stegen bisa beradaptasi dengan baik, tapi secara permainan, ter Stegen bermain sebagai sweeper keeper dan bisa bermain dengan passing. Kiper yang mengidolakan legenda Jerman, Oliver Kahn ini pun sanggup melakukan tangkapan dari tendangan penjuru, sebagaimana di musim 2011/12 telah melakukan 53 tangkapan dengan 102 penyelamatan, berbeda dengan Valdes yang di musim tersebut hanya melakukan penyelamatan sebanyak 59 kali.
Coba lihat video di atas, terutama menit ke 1:26, 1:55 dan 2:43. Marc-Andre ter Stegen benar-benar berani melakukan duel dengan pemain lawan. Juga di menit 2:11 bagaimana kekasih dari Daniela ini melakukan permainan bola menggunakan kaki untuk mengecoh lawan. Fantastis!
Musim 2012/13 ini ter Stegen telah membuat 29,7 passing/pertandingan di liga, dengan rata-rata kesuksesan sebesar 64% passing. Bandingkan dengan Valdes yang sampai sejauh ini membuat 15 passing/pertandingan di liga, dengan rata-rata kesuksesan passing sebesar 62%. Kiper yang pernah menangkap tendangan penalti Messi ini pun bisa melakukan passing ke area depan (long ball) dengan akurat.
Di akhir musim 2011/12 isu ketertarikan Barca terhadap pemain ini sirna begitu saja, setelah Gladbach lolos ke Liga Champion Eropa, komitment ter Stegen terhadap klub Jerman tersebut dan juga dari masalah biaya transfer yang tidak menemui jalan tengah. Kemungkinan ter Stegen masuk di beli oleh Fc Barcelona di akhir musim 2012/13 pun masih ada. Kesimpulan: kiper temperamen ini sangat layak masuk skuad Fc Barcelona di musim depan. Selain kemampuannya, juga karena usianya masih muda sehingga masih bisa berkembang.

Pepe Reina

Salah satu lulusan akademi La Masia yang tersingkir karena Valdes. Sempat dipinjamkan ke Villarreal di tahun 2002, lalu dibeli oleh klub asal Inggris Liverpool di tahun 2005 sampai sekarang. Berbekal pengalamannya menimba ilmu di La Masia setidaknya membuat Reina faham dengan filosofi dan permainan Barca.
Sayang, kemampuan duel one-on-one Reina sangat minus. Bahkan kelemahan utama Reina adalah tendangan penjuru. Dengan ditambah kelemahan Fc Barcelona dalam set-piece, maka lini pertahanan Barca akan semakin rapuh jika Reina berada di mistar gawang. Bahkan menurut Opta, kemampuan saves Reina menurun jauh di musim 2011/12, dibanding di musim-musim sebelumnya.
Statistik Kiper EPL [epl index]
Di 5 pertandingan terakhir Liverpool musim 2012/13, Reina sudah melakukan 24 penyelamatan dengan kebobolan sebanyak 8 buah gol. Sepanjang karirnya di Liverpool, Reina melakukan 7 penyelamatan penalti dari 24 pinalti. Berbanding dengan Valdes yang melakukan penyelamatan sebanyak 14 kali, dengan kebobolan sebanyak 6 kali. Reina memiliki 7 pertandingan tidak kebobolan dari 18 kali pertandingan (38,9%). Lumayan bagus.
Keinginan Reina untuk kembali ke Spanyol diutarakan oleh sang ayah. Namun dengan usia Reina yang sudah 30 tahun, sepertinya direksi Fc Barcelona harus memikirkan kembali opsi membeli Reina. Kesimpulan: Reina cukup layak.

David De Gea

Pemain kelahiran Spanyol tanggal 7 November 1990 ini besar dari akademi Atletico Madrid dan dijual ke Machester United pada tahun 2011 lalu sebesar 17,6 Poundsteling. Sepanjang musim 2012/13 ini, De Gea sudah kebobolan 19 gol dari 15 pertandingan liga. Di 5 pertandingan terakhir, De Gea sudah melakukan penyelamatan sebanyak 25 kali dengan jumlah kebobolan sebanyak 5 buah gol. Fantastis!
Di liga pula De Gea melakukan rata-rata 15,5 passing/pertandingan dengan rasio kesuksesan passing sebesar 55,6%.
Statistik David De Gea Musim 2011/12 [epl index]
Kelebihan yang dimiliki De Gea adalah refleknya yang diluar rata-rata kiper, kemampuan menghadapi tendangan penalti, duel one-on-one, meredam tendangan jarak jauh lawan dan konsentrasinya. Sama seperti Reina, De Gea buruk dalam antisipasi tendangan penjuru. Pada pertandingan melawan Manchester City, De Gea mendapat Man of the Match, meski kebobolan 2 gol.
Buruknya pertahanan Manchester United, membuat De Gea hanya bisa melakukan clean-sheet sebanyak 3 pertandingan saja dengan rasio 20% dari 15 pertandingan liga.
Usia yang masih cukup muda ditambah dengan persamaan bahasa, sepertinya memungkinkan dirinya dibeli oleh Fc Barcelona. Malah sempat ada isu jika SAF ingin menjual De Gea agar bisa menebus Cristiano Ronaldo. Kesimpulan: De Gea cukup layak untuk dibeli. selain faktor usia dan bahasa, De Gea pun memiliki pengalaman lebih dibanding Reina yang sudah cukup berumur.

Thibaut Courtois

Pemain kelahiran Belgia 20 tahun lalu ini cukup menjanjikan menjadi salah satu kiper yang hebat di masa depan. Di beli oleh Chelsea pada tahun 2011 lalu dari Genk dengan nilai transfer sebesar 7,8 juta Poundsterling, dan langsung dipinjamkan ke Atletico Madrid sehari kemudian.
Di musim pertamanya di Spanyol, Courtois melakukan 37 pertandingan liga dengan jumlah kebobolan sebanyak 41 gol dan 16 kali penyelamatan. Artinya Courtois memiliki rasio kebobolan sebanyak 1,1 gol/pertandingan. Musim 2012/13, Courtois sejauh ini melakukan penyelamatan sebanyak 10 kali dari 19 pertandingan dengan jumlah kebobolan sebanyak 16 gol atau 0,8 gol/pertandingan.
Karakter yang dimiliki oleh Courtois sebenarnya biasa-biasa saja. Dirinya hanya memiliki konsentrasi yang menjadi kelebihannya. Untuk long ball passing, kurang begitu baik. Juga di musim ini, Courtois hanya melakukan rata-rata 9,2 passing/pertandingan dengan rasio kesuksesan sebesar 50,9% dari 19 pertandingan liga. Pun mempunyai rekor 10 pertandingan tidak kebobolan, lebih besar dibanding Iker Casillas dan Valdes.
Kesimpulan: sepertinya Courtois masih minim pengalaman. Hal itu juga yang menjadi pertimbangan Chelsea untuk meminjamkannya ke Atletico Madrid. Dalam beberapa musim, mungkin Courtois bisa menjadi starter bagi tim-tim besar. Pengalaman 2 musim di liga Spanyol setidaknya bisa membantu Courtois untuk beradaptasi di Fc Barcelona, andai jadi dibeli. Ya, Courtois layak untuk dibeli meski memiliki harga pasaran yang agak tinggi sebesar 4 juta Euro. Namun tidak sekarang, kecuali Fc Barcelona mempunyai pelatih kiper yang sangat bagus untuk mengasah dirinya.

Vincente Guaita

Pemain asli didikan Valencia yang sempat dipinjamkan ke Reactivo Huelva di musim 2009/10 agar mendapat pengalaman lebih. Musim 2011/12 Guita melakukan 26 pertandingan liga dengan kebobolan sebanyak 25 gol atau rata-rata 0,9 gol/pertandingan dengan clean-sheet sebanyak 12 pertandingan.
Sedangkan di musim berikutnya, Guaita baru melakukan sebanyak 2 pertandingan liga dengan jumlah gol sebanyak 3 buah. Untuk di ajang Copa del Rey, Guaita sudah mempunyai 4 caps pertandngan. Sepertinya pelatih Diego Simeone menempatkan Guaita sebagai kiper utama di ajang CdR saja agar bisa mendapatkan pengalaman lebih sebelum akhirnya turun di liga.
Pemain yang pernah mendapat tropi Zamora kala bersama Recreativo di Segunda ini memiliki karakter yang lumayan bagus. Reflek yang cepat, long shot stopping, konsentrasi dan tendesi untuk meninju bola menjadikan dirinya unik. Namun kembali lagi, dengan usia yang relatif masih muda, sepertinya Guaita masih minim pengalaman.
Dari berita yang dirilis oleh Mundo Deportvito, Fc Barcelona menyiapkan dana sebesar 12 sampai 20 juta Euro untuk membeli kiper baru. Guaita kemungkinan akan dilepas oleh Valencia karena Guaita kesulitan bersaing dengan Diego Alves dan alasan finansial klub. Untuk Jose Reina atau Pepe Reina, musim kemarin LFC mendapat tawaran 15 juta Euro untuk jasa Pepe Reina, namun tawaran tersebut ditolak. Andai Barca ingin merekrut Pepe Reina, maka siap-siap mendengar harga fantastis yang di ajukan LFC pun harus bersaing dengan Manchester United untuk menggantikan De Gea. Courtois pun kemungkinan akan masih berada di Atletico Madrid atau dijual ke klub lainnya. hal itu dikarenakan Peter Cech sudah memperpanjang kontrak sampai 2016 nanti. So, kemungkinan Courtois bermain sebagai starter di Chelsea sangatlah kecil.
Setelah membaca sedikit statistik pemain yang diisukan sedang didekati oleh Fc Barcelona, maka sudah ada gambaran siapa kira-kira cocok. Sekali lagi, ini bukan ramalan. Kemungkinan Tito menaikan pemain muda ke tim utama atau menjadikan Tito sebagai kiper utama masih memungkinkan. Atau mengkontrak kiper lainnya seperti Tim Krull atau siapa saja. Yang pasti, Valdes masih memiliki kontrak sampai 2014 yang harus dihormati oleh semua orang. Meski seandainya Valdes dijual pada musim panas ini, mari kita saksikan salah satu kiper legenda Fc Barcelona yang pernah sukses menyingkirkan beberapa kiper dunia seperti Roberto Bonano, Robert Enke, Rustu Rekber dan Pepe Reina kala usianya masih muda.

[Indobarca]

Leaked Barcelona Kandang Dan Tandang 2013/2014, Mengusik Nasionalisme Penduduk Catalan

Seperti yang dilansir oleh Mundo Deportivo, sebuah website asal spanyol yang khusus memberitakan soal Barcelona, beberapa hari yang lalu merilis foto kostum Barcelona untuk musim 2013/2014.
foto_berita/Barcelona1314_headline.jpg
Untuk kostum tandang, masih mengikuti pakem yang dipergunakan beberapa musim terakhir, dimana kostum Barca selalu bergantian setiap musim antara strip tebal dan strip tipis. Karena musim 2012/2013 sudah menggunakan strip lebar, maka musim 2013/2014 giliran menggunakan strip tipis.

Sementara itu, kostum tandang Barcelona 2013/2014 akan bercorak bendera catalan, merah-kuning, seperti berita yang sempat muncul beberapa waktu lalu. Bagi rakyat catalan, motif ini tentu merupakan impian mereka sejak lama dan membuka kemungkinan menjadi kostum terlaris Barcelona, terutama untuk penduduk lokal.

Selain itu, yang menarik dari kostum Barca musim depan adalah sponsor anyar di bagian dada. Musim depan, mereka akan meletakkan logo Qatar Airways, menggantikan logo Qatar Foundation yang 2 musim terakhir bertengger di kostum mereka. Desain lubang ventilasi untuk kostum versi pemain juga berbeda. Apabila di musim 2012/2013 modelnya berbentuk segitiga, maka ventilasi di musim 2013/2014 akan berbentuk kurva melengkung.

10 Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah FC Barcelona

C Barcelona. Salah satu klub sepakbola tersukses dan paling terkenal di seluruh dunia. Selalu berat untuk menentukan 10 pemain terbaik dari sebuah klub. Menurut saya, ada dua era yang membuat klub asal Katalan ini begitu besar. Era pertama adalah ketika era Dream Team dan era kedua adalah ketika di awal millennium baru hingga sekarang. Namun di luar era tersebut, ada juga banyak pemain berkualitas yang tidak mungkin dapat dilupakan oleh para pendukung Barcelona.

1. Laszlo Kubala
barcelona1.jpg
Kubala adalah legenda besar yang berhasil membawa Barcelona meraih kejayaan di era 50an. Sebagai ujung tombak, ia berhasil mempersembahkan seluruh gelar bagi Barca di tahun 1951-1952. Ia juga termasuk dalam barisan penyerang legendaris Barcelona bersama Cesar Rodriguez, Estanislau Basora, Eduardo Manchon, dan Moreno. Pemain yang terkenal melalui tendangan-tendangan bebasnya ini adalah pemain yang paling banyak mencetak gol dalam satu pertandingan bagi Blaugrana di La Liga dengan tujuh gol ketika menghadapi Sporting Gijon. Sekarang, ia diabadikan dalam bentuk patung yang berada di dekat stadion Camp Nou.


2. Rivaldo
barcelona2.jpg
Pemain Brazil kelahiran 1972 ini adalah legenda hidup Barcelona. Datang dari Deportivo La Coruna untuk menggantikan peran Ronaldo, ia malah “menghapus” Ronaldo dari ingatan para pendukung El Barca. Di musim pertamanya, ia langsung sukses mengawinkan gelar La Liga dan Copa Del Rey untuk Barcelona. Berposisi sebagai gelandang serang, ia berhasil membukukan 136 gol dari 253 caps bersama Blaugrana. Ia juga berhasil meraih gelar Ballon d’Or ketika masih berseragam Barcelona. Satu hal yang pasti diingat oleh para pendukung klub asal Katalan ini adalah bagaimana hat-tricknya ketika melawan Valencia di laga terakhir La Liga musim 2000-2001. Gol indah bicycle kick nya di menit ke 89 berhasil memastikan hat tricknya hari itu sekaligus memastikan tempat di Liga Champions bagi Barca. Karena reputasinya itu, ia sampai masuk ke dalam komik Tsubasa!


3. Johan Cruyff
barcelona1.jpg
Hai penggemar Lionel Messi, tau pemain ini? Johan Cryuff adalah “Lionel Messi” di eranya ketika itu. Datang dari Ajax Amsterdam di tahun 1973, pemain berkewarganegaraan Belanda ini langsung memberikan gelar La Liga yang sudah 14 tahun tidak dibawa pulang ke Camp Nou. Selain keberhasilannya membantai Real Madrid dengan skor 0-5 di Santiago Bernabeu, ada sebuah gol yang membuktikan betapa hebatnya talenta dari seorang Johan Cruyff. Ya! Gol tersebut adalah gol nya melawan Atletico Madrid yang diberi nama “Le but impossible de Cruyff”. Cruyf pernah tiga kali memenangi gelar Ballon d’Or di tahun 1971, 1973, dan 1974. Hengkang dari El Barca di tahun 1978, ia kembali lagi pada tahun 1988 sebagai pelatih. Dan di bawah tangan dinginnya, Barca berhasil meraih gelar UEFA Champions League pertama mereka di Wembley 1992.


4. Ronald Koeman
barcelona1.jpg
Sebelum hadir Carles Puyol dan Gerrard Pique, Barcelona pernah memiliki bek tangguh di era 90an. Kuat, cepat, dan produktif mencetak gol. Dialah Ronald Koeman. Koeman adalah bagian penting dari “Dream Team” Barcelona di era kepelatihan Johan Cruyff.  Sekalipun berposisi sebagai bek, ia justu berhasil mencetak lebih dari 100 gol bagi El Barca! Cukup unik memang rekor yang ditorehkan oleh pemain yang lahir di Belanda 49 tahun silam ini. Satu gol yang jelas diingat oleh para Cules adalah saat tendangan bebas nya di babak extra time berhasil menembus gawang Gianluca Pagliuca dan memastikan gelar UEFA Champions League pertama bagi El Blaugrana.


5. Josep Guardiola
barcelona1.jpg
Nah! Ini dia pemain yang paling dirindukan oleh pendukung Barcelona. Ya sekalipun ia dirindukan karena sukses sebagai pelatih, seharusnya para Cules tidak melupakan betapa vitalnya peran Guardiola sebagai pemain. Adalah Johan Cruyff yang melihat bakat penting Pep sebagai gelandang bertahan ketika ia menonton pertandingan tim akademi Barcelona. Debutnya melawan Cadiz menjadi awal sebuah legacy di tubuh El Barca. Pendukung Barca pantas “berterima kasih” kepada Guillermo Amor. Apabila Guillermo tidak terkena larangan bertanding, mungkin anda tidak akan pernah melihat Josep Guardiola menjaga lini tengah Barca dan meraih berbagai gelar. Selain itu, Guardiola juga adalah salah satu kapten terhebat dengan karisma kepemimpinannya yang pernah dimiliki El Blaugrana. Ia memutuskan hengkang di tahun 2001. Setelah itu di tahun 2007, ia kembali ke Barcelona sebagai pelatih tim B. Dan itu adalah awal dari sebuah cerita yang akan dikenang oleh seluruh penggemar Barcelona.


6. Ronaldinho
barcelona1.jpg
Jika Manchester United memiliki CR7, maka Barcelona memiliki R10. Bagi saya pribadi, Ronaldinho adalah permulaan dari era keemasan Barcelona di awal millennium baru ini. Awalnya, media memprediksikan Ronaldinho akan hijrah ke United (sepaket dengan Gabriel Heinze). Namun ternyata ia lebih memilih Barcelona sebagai klub barunya setelah ia pindah dari Paris Saint-German. Pria bernama asli Ronaldo de Assis Moreira ini benar-benar membawa era yang baru ke dalam permainan El Barca. Sulit untuk mendeskipsikan keajaiban yang dilakukan oleh Ronaldinho dengan kata-kata. Ia benar-benar seorang Brazillian dengan segala macam “joga bonito” nya. Setiap Ronaldinho membawa bola, kita pasti berharap akan ada trik-trik ajaib yang ia keluarkan dari dalam fantasinya. Dengan senyumnya yang khas, ia berhasil mempersembahkan sebuah gelar UEFA Champions League bagi Barca di tahun 2005 dan mendapatkan Ballon d’Or. Butuh pengakuan lebih lanjut? Coba tanyakan kepada pendukung Real Madrid yang memberi standing applause kepada Ronaldinho ketika laga El Classico di Santiago Bernabeu tahun 2006 silam. Satu hal lagi, Ronaldinho adalah awal dari meledaknya pertumbuhan pendukung Barca secara signifikan.


7. Carles Puyol
barcelona1.jpg
El Capitano de Barca! Hingga saat ini, dialah kapten terbaik yang pernah dimiliki oleh Barcelona. Pemain asli La Masia ini adalah bagian penting dari kesuksesan El Barca. Ketegasan dan kelugasannya hampir selalu mencapai sempurna ketika ia menjaga barisan pertahanan. Secara simbolik, mungkin rambutnya dapat menggambarkan betapa garangnya ia ketika ia berada di lapangan. Meskipun akhir-akhir ini ia bertambah akrab dengan cedera, tapi tak satupun pemain Barcelona yang dapat menggantikan peran dari Puyol. Satu hal yang membuat Puyol begitu dihormati oleh penggemar dan pemain Barcelona adalah mental tak menyerah yang dimilikinya. Rekannya di pertahanan Barca, Gerrard Pique, pernah berkata bahwa Puyol adalah satu-satunya pemain yang ia kenal yang masih percaya bahwa tim nya dapat menang ketika sedang tertinggal empat gol.


8. Xavi Hernandez
barcelona1.jpg
Kapten kedua Barcelona. Kontrol bola yang sempurna, permainan ball possession brillian, pengatur tempo dalam permainan, dan passing yang mematikan. Xavi adalah salah satu pemain paling vital dalam permainan tiki-taka nya Barcelona. Pemain jebolan La Masia ini adalah pemegang caps terbanyak Barcelona dengan 645 pertandingan resmi (terhitung sampai 31 Oktober 2012). Siapapun pasti tahu betapa hebatnya Xavi dalam mengolah si kulit bundar. Sekalipun Barca mempunyai banyak pemain berkualitas untuk mengisi lapangan tengah, taka da satupun yang bisa menggeser Xavi apabila ia sedang dalam kondisi fit untuk bermain. Sadarkah anda bahwa Xavi memiliki kebiasaan unik? Bukan, ini bukan soal kehidupan pribadi atau ritual sebelum pertandingan. Coba perhatikan ketika ia sedang mengontrol bola. Ia memiliki kebiasaan untuk mengeluarkan lidahnya ketika si kulit bundar sedang berada dibawah kendalinya.


9. Andres Iniesta
barcelona1.jpg
Iniesta adalah “partner in crime” nya Xavi dalam menjadikan lapangan tengah lawan menjadi seperti tempat bermain. Pemain kelahiran 28 tahun silam ini berperan sama pentingnya seperti Xavi dalam menjalankan taktik tiki-taka ala Barcelona. Namun satu hal yang berbeda adalah Iniesta lebih berperan kedepan dan menyerang. Sudah begitu banyak killer pass nya menjadi awal dari gol bagi Barcelona. Selain itu, ia juga cukup rutin mencetak gol bagi El Barca. Iniesta juga pemain yang sangat respek kepada pemain lain. Ingatkah kalian dengan perayaan gol nya ketika ia mencetak gol kemenangan Spanyol di Final Piala Dunia 2010? Ia membuka kaus dan di dalam kaus itu terdapat tulisan untuk mengenang Dani Jarque (yang notabenenya adalan pemain Espanyol). Satu momen lain yang jelas akan diingat oleh para Cules adalah ketika Josep Guardiola sudah memberikan selamat kepada Guus Hiddink, lalu tak lama berselang Iniesta mencetak gol yang membuat ucapan selamat tersebut menjadi seperti harapan palsu bagi Hiddink.


10. Lionel messi
 barcelona10.jpg
Gw rasa gak perlu dibahas deh
ALIEEN !!!

Sejarah Berdirinya FC Barcelona

Banyak pemain sepakbola legendaris terlahir dari FC Barcelona (FC Barca) seperti Kubala, Suarez, Cruyff, Maradona, Ronaldinho dan Lionel Messi. Selama abad 20, Barca menjadi symbol Barcelona, sebuah symbol yang merepresentasikan identitas Catalan sebagai bangsa. Begitulah, mengapa Barca dikatakan lebih dari sebuah klub.
Pengusaha berkebangsaan Swiss datang ke Spanyol untuk urusan bisnis dengan sejumlah orang setempat dan Inggris. Dia adalah Joan Gamper yang kemudian menjadi pendiri FC Barcelona. Mereka ternyata sama-sama menyukai sepakbola. Akhirnya di kantor Sole Gym pada 29 November 1899 Gamper bertemu Gualteri Wild, Lluis d’Osso, Bartomeu Terrados, Otto Kunzle, Otto Maier, Enric Ducal, Pere Cabot, Carles Pujol, Josep Llobet, John Parsons, dan William Parsons. Duabelas orang tersebut berkumpul dengan maksud mendirikan klub sepakbola dan berdirilah Football Club Barcelona yang juga disebut Barca.
Gamper pun menjadi satu pemain Barcelona sampai 1903. Walter Wild dari Inggris, diangkat sebagai presiden pertama klub hingga 1901. Pertandingan pertama Barca digelar di Bonanova Cycle Track melawan grup ekspatriat asal Inggris yang tinggal di Barcelona. Pertandingan berakhir dengan kemenangan ekspatriat Inggris unggul 1-0.
Seragam tim Barca waktu itu berwarna biru dan merah anggur. Gamper memilih biru dan merah anggur sesuai dengan warna satu wilayah di Swiss tempat asalnya.
Sebagai sebuah klub tentu perlu markas. Pada 14 Maret 1909, klub meresmikan markas pertamanya di Industria dengan kapasitas 6.000 orang. Waktu itu Barcelona memperoleh gelar pertamanya, juara Catalan Championships periode 1909/1910.
Musim kompetisi periode 1910/1911, 1912/1913, 1915/1916, 1918/1919 1919/1920, 1920/1921 dan 1921/1922 juaranya ada di tangan Barcelona. Klub ini juga menjuarai kompetisi Spanish Championships musim 1909/1910, 1911/1912, 1912/1913, 1919/1920 dan 1921/1922. Barca juga memenangi dengan cemerlang edisi perdana Spanish National League, musim kompetisi 1928-1929.
Di tahun saat menjuarai Catalan dan Spanish Championship markas Barca Les Corts yang juga dikenal dengan The Cathedral of Football diresmikan 20 Mei 1922. Stadion ini kapasitas awalnya 30.000 orang, tapi belakangan lipat dua menjadi 60.000.
Pada 1924 klub memiliki 12.207 anggota fans dan ini jumlah pendukung yang besar sekaligus jadi fondasi penggemar masifnya sekarang. Toh begitu, jumlah fans-nya pernah mengalami masa surut. Lantaran perang sipil 1936 dan represi rezim fasis, di tahun 1939 jumlah pendukung anjlok menjadi 3.486.
Dekade 1930-an memang menjadi masa suram dan getir Barca. Pemilik klub Joan Gamper meninggal 30 Jul 1930. Permulaan dekade yang fatal dan klub masuk ke dalam periode kemunduran. Terjadi krisis institutional, banyak anggota meninggalkan klub, hasil pertandingan yang buruk dan tekanan politis pendukungnya Franco.
Perang sipil pada 1936 menimbulkan petaka bagi Barcelona FC. Josep Sunol, Presiden Barcelona, dibunuh tentaranya Franco di dekat Guadalajara. Maret 1938 kaum fasis menjatuhkan bom FC Barcelona Social Club dan menyebabkan kerusakan serius.
Pada 1939 pasukannya Franco menciptakan banyak masalah terhadap klub, karena ini sudah menjadi symbol orang Catalan. Namun,tidak selamanya derita merundung Barca. Dekade 1940-an Barca secara bertahap recovery kendati terus dirundung kesulitan internal. Dari pihak eksternal rezim Franco masih merongrong. Misalnya pada Juni 1943 Franco melalui wasit dan polisi mengancam Barca ketika melawan Real Madrid. Pertandingan berakhir dengan kekalahan Barca, skor 11-1. Hanya saja—di dekade ini—bukan Barca namanya kalau sama sekali tidak menorehkan prestasi.
Barca meraih juara liga nasional musim kompetisi1944/1945, 1947/948 dan 1948/949 serta juara Latin Cup 1949. Yang terakhir ini merupakan prestasi internasional pertama barca. Kompetisi itu didahului European Champions Cup Title. Klala itu Barca diperkuat Cesar, Basora, Velasco, Curta, Gonzalvo bersaudara, Seguer, dan Biosca o Ramallets. Juni 1950 Ladislao Kubala bergabung di Barcelona dan membuat Barcelona FC menjadi tim tak terkalahkan.
Barca sangat berterimakasih pada garis depan yang luar biasa yaitu Basora, Cesar, Kubala, Moreno dan Manchon. Di antara 1951 dan 1953, Barca memenangi tiap kompetisi yang digelar seperti Liga Spanyol 1951/1952 dan 1952/1953 serta Piala Spanyol 1950/1951, 1951/1952 dan 1952/1953).
Yang paling mengesankan adalah pada musim 1952/1953. Barca merebut empat piala: Liga Spanyol, Piala Spanyol, Latin Cup Eva Duarte, dan Martini Rossi trophies. Kubala menjadi figur luar biasa bagi Les Corts dan segera Francesc Miro-Sans mempromosikan pembangunan Camp Nou Stadiym Nuu Camppun diresmikan pada 24 September 1957, berkapasitas 90.000 penonton.
Barca baru kembali menjuarai liga Spanyol untuk musim 1958/1959 dan 1959/1960 serta Fairs’ Cups 1957/1958 dan 1959/1960.Waktu itu Barca dilatih Helenio Herrera dengan pemain-pemain brilian seperti Kocsis, Czibor, Evaristo, Kubala, Eulogio Martinez, Suarez, Villaverde, Olivella, Gensana, Segarra, Gracia, Verges dan Tejada.
Tapi, pada dekade 60-an Barca mengalami periode krisis. Barca hanya memenangi Piala Spanyol 1963 dan 1968 serta Fairs’ Cup 1966. Baru pada dekade 1970-an Barca bangkit lagi. Pada 1973, bergabung Johan Cruyff asal Belanda. Hadirnya Cruyff memberi sentuhan akhir pada barisan penyerang emas yang terdiri dari Rexach, Asensi, Sotil dan Marcial. Tim ini memimpin kompetisi liga musim 1973/1974. Sekaligus berbarengan dengan perayaan hari jadi klub ke-75. Anggota fans saat itu mencapai angka 69.566. Ketika perayaan dipasang poster Joan MirĂ³ untuk mengenangnya.
FC Barcelona sekarang menjadi entitas olah raga yang mencakup basketball, handball, hockey, atletik, ice-hockey, figure skating, indoor football, rugby, baseball, volleyball, dan divisi sepakbola wanita. Tim sepakbolanya menjadi satu klub yang ikut kualifikasi kompetisi di daratan Eropa tiap tahun sejak 1955. Total anggota fans pun luar biasa. Sekarang mencapai 105.706 anggota dan 1.508 klub supporter. Barcelona kini bermarkas di Avenida Aristides Maillol 8020, Spain. Nomor telepon yang bisa dihubungi (+34) 93 496 36 00.

sumber : kabarperistiwa.wordpress.com